Ada yang dulu mendengar makna CartoDB? Bagi yang udah malang melintang dijagat Sistem Informasi Geografis (SIG) dan pemetaan setidaknya sejak lima tahun yang lalu pasti banyak yang udah familiar.

Yak, CartoDB, platform yang memberi tambahan sarana membawa dampak peta dan visualisasi data-data berbasis lokasi/spasial (WebGIS Interaktif). CartoDB, sebagaimana ditulis di dalam blognya, melaksanakan rebranding jadi CARTO terhadap 7 Juli 2016.

Secara sekilas, yang kelihatan berasal dari rebranding selanjutnya adalah dihilangkannya akronim database (DB) dan diubahnya tulisan carto jadi huruf kapital semua.

 Apa maksud berasal dari pergantian tulisan merk tersebut? Silakan dicari paham sendiri ya, dikarenakan memang kita tidak bakal membicarakan persoalan itu terhadap tulisan ini.

Bahasan di dalam tulisan ini tentang bersama dengan product yang mulai diperkenalkan seiring proses rebranding CartoDB jadi CARTO, yaitu CARTO Builder.

Singkatnya, CARTO Builder ini adalah alat untuk membawa dampak visualisasi dan pemikiran data spasial berbasis website yang modelnya drag plus drop. Jadi, pengguna tidak wajib paham bhs pemograman mirip sekali untuk bisa memproduksi data spasial yang umumnya dipakai oleh beberapa Jasa Pembuatan WebGIS

Lalu bagaimana caranya memvisualisasikan data spasial yang kita punyai ke di dalam wujud webgis interaktif bersama dengan manfaatkan CARTO Builder ini? Mari kita sedikit serius.

Pertama, siapkan dulu data spasial digital yang bakal kita mainkan. Format filenya bisa .zip (setidaknya berisi .shp, .shx, .prj dan .dbf), Keyhole Markup Language (KML), Keyhole Markup language Zipped (KMZ), GeoJSON, CSV (Comma-Separated Values atau TSV, Tab-Separated Values), Spreadsheets (Excel atau OpenDocument), GPX (GPS Exchange Format), file OSM (.osm), dan MapInfo (.DAT, .ID, .MAP, .TAB) di dalam format terkompresi .zip atau .gz. Cukup banyak ragam bukan? Bahkan kecuali datanya ada di ArcGIS Server, tinggal siapkan saja URLnya.

Bagi yang belum buat persiapan data, silahkan manfaatkan data sampel di dalam tutorial ini yang bisa diunduh lewat link berikut:

Rumah Sakit (password: subscribe-channel-youtube-spasialkan)

Rumah Bersalin (password: tutorial-webgis-spasialkan)

Puskesmas (password: webgis-interaktif-spasialkan)

Gempabumi 2018 (password: mari-spasialkan-channel)

Berikut adalah detil tutorial pembuatan webgis bersama dengan CARTO Builder:

Login ke halaman cartodotcom, bagi yang belum punyai akun silahkan membuat dulu ya. Kalau ada duwit bisa menentukan yang akun professional atau enterprise, tetapi kecuali senang yang free untuk lebih berasal dari cuman studi memang termasuk udah terlalu lumayan dikarenakan space yang diberikan 250 MB.

Masuk ke halaman “Datasets” kemudian unggah data yang bakal diolah. Sebagai perumpamaan di dalam tutorial ini data yang digunakan adalah sebaran titik gempa bumi di Indonesia sejak 1 Januari sampai 19 Mei 2018. Data ini diperoleh berasal dari USGS dan punyai beberapa informasi, mulai berasal dari magtitude, lokasi, sampai sementara terjadinya.

By Bilal